Berhubungan dengan tugas, saya akan
berbagi beberapa materi OS Jaringan Berbasis GUI yang saya punya.
Sitem Operasi adalah penghubung antara
pengguna komputer dengan perangkat keras. Pengertian Sistem Operasi
secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan kepemakai,
sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem
komputer.
Sistem Operasi Jaringan ( Network
Operating System ) adalah sebuah jenis OS yang ditujukan untuk
menangani jaringan.
SO jaringan dibutuhkan untuk mengelola
aliran data antara workstation dan server. Agar workstation dapat
bekerja dengan drive pada perangkat yang terpasang pada jaringan,
misalnya printer yang tidak secara fisik terhubung ke workstation
atau komputer client.
SO jaringan yang dipakai sebagai
server dalam jaringan
komputer hampir mirip dengan SO komputer stand alone,
bedanya hanya pada SO jaringan yang salah satu komputer bertindak
sebagai server bagi komputer yang lainnya.
SO jaringan
disamping berfungsi untuk mengelola sumber data dirinya sendiri juga
untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam
jaringan.
Jenis Sistem
Operasi Jaringan berbasis GUI
Microsoft Windows NT, Windows 2000 server dan 2003 server merupakan
SO jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan microsoft dengan
lisensi komersial. Selain microsoft, perusahaan yang mengembangkan
sistem operasi jaringan adalah UNIX , San Solaris dan perusahaan
lainnya . SO jaringan yang dikembangkan secara free(gratis) adalah
Linux. Linux pertama kali dikembangkan oleh Cinus Torvalds, proyek
Open Source dengan lisensi GNU/GPL ( general publik lisence ) yaitu
suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi
orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasikan, atau
bahkan menjual kembali program tersebut, tetapi dengan syarat source
code asli dan hak cipta harus diikut sertakan dalam distribusinya.
Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem Operasi
berbasis Linux.
Open Source – GNU/GPL – Linux
Clouse Source – berbayar – Microsoft
Bug – kelemahan suatu Sistem Operasi.
SPESIFIKASI HARDWARE
Sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi Sistem Operasi
sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum hardware yang diperlukan.
Beberapa Sistem Operasi mensyaratkan spesifikasi minimal hardware
agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware
kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya
kerja sistem operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware pada komputer dapat dilihat
pada manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat
spesifikasi hardware pada komputer pertama kali dinyalakan, maka
sistem BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkan dilayar
monitor.
Untuk melakukan instalasi OS jaringan Redhat Linux 9 diperlukan
spesifikasi hardware.
Processor : pentium 1200 ( untuk mode text ) pentium
pentium II 400 ( untuk mode grafik ) rekomendasi
pentiium III 600 MB ke atas.
Harddisk : 475bMB ( untuk costum instalation )
850 MB ( untuk server )
1,7 GB ( untuk personal dekstop )
2,1 GB ( untuk workstation )
Rekomendasi 10 GB keatas
Memory: 64 MB ( untuk mode text )
128 MB ( untuk mode grafik )
rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik.
METODE
INSTALASI
Beberapa
SO menyediakan beberapa pilihan metode
instalasi sistem operasi
komputer berdasarkan letak dimana master SO disimpan, yaitu :
- Dari CD – rom
- Dari harddisk
- Dari NFS server
- Dari FTP server
- Dari HTTP serverPersiapan yang dibutuhkan untuk melakukan proses instalasi adalah 1 unit komputer dengan harddisk yang masih kosong kurang lebih CD master instalasi Linux.
Cara Instalasi :
- Masuk BIOS
- Pilih Boot 1st boot device
- Lalu pilih CD ROM ( jika master OS disimpan di CD ROM)
- Lalu tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan memulai instal...,
Cara Instalasi tanpa masuk BIOS :
Pop Menu – F11 – CD ROM
Harddisk
Removable Disk